Indonesia merpakan negara yang menggunakan sistem ujian serentak untuk menentukan kelulusan. Yapss... bener! Ujian nasional , ujain nasional adalah ujian yang doselenggarakan olerh pemerintah dengan serentak mulai dari SD-SMA .Mulai tahun 2015, pemerintah menggunakan ujian nasional online hanya sebagian dibeberapa sekolah di indonesia.Tapi pertanyaanya adalah apakah menggunakan sistem online semua akan berjalan dengan lancar?.
Untuk menjawab pertanyaan diatas saya akan membahas bebagai pro dan kontra mengenai ujian nasional.
Bicara mengenaia ujian nasional , mungkin salah stau tahp yang harus dilalui oleh para siswa di indonesia dan mewrupakn momok mengerikan bagi mereka . Entah apa yang harus ditakuti oleh mereka, padahal untuk masuk perguruan tinngi tidak lagi menggunakan nilai ujian nasional ,dan juga ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan utama ,dan apakah masih penting ujian nasional diadakan?
Dan lihatlah saat unas diadakan banyak pelajar yang pusing mencari kunci jawaban, dan bahkan adapula pihak sekolah yang ikut membatu mencari kunci jawaban.Munhkin kalian berpikir kenapa pihak sekolah ikut membantu? Jawabanya adalah mereka ingin sekolah tidak malu jika ada siswa yang tidak lulus dan jaga mereka ingin menaikkan ranking sekolah .(Pengalaman pribadi).Nmun pertanyaanya adalah apakah menaikkan rangkaing sekolah hanya dengan nilai ujian nasional?? (menyontek lagi)
Diadakan atau tidak itu mungkin keputusan pemerintah . Pemerintah selama ini berpendapat bahawa unas diadaka untuk menentuka kualaitas pendidikan diindonesia. Namun, pakah kualitas pendidikan di indonesia hanya bisa ditentukan denagan ujian nasional? lalu , bagaiman dengan daerah pelosok atau terpencil,bukan berarti mereka yang terpencil dalam segi pendidikan tertinggal, mungkin dalam segi infrastruktur mereka tertinggal namun dalam segi kualtas mungkin sama saja, bahkan mereka jauh lebih baiak dibandingkan pelajar dikota. Karen abanyak dari mereka yang punya semangat lebih untuk belajar namun karena ekonomidan tidak adanya sekolah/jarak yang ditempuh terlalu jauh dan bayangakan apabila obat kanker atau HIV/AIDS bisa ditemukan oleh mereka yang tidak bisa sekolah. Semua bisa terjadi.So, sebaiknya ini tugas kita semua gimana caranya mereka bisa mendapat pendidiikan yang harus selayaknya mereka dapatkan.Membagun sekolah lebih banyak mungkin itu solusi lebih baiak , karena apa?? jika unas diadakan untuk menentukan kualitas pendidikan pelajar indonesia itu termasuk diskriminasi terhadap pelajar yang yang berada didaerah terpencil,karena gedung sekolah yang lebih dibutukan oleh mereka.
Denagan segala pro dan kontra yang ada , menurut saya unas untuk saat ini lebih baik tidak diadakan namun unas boleh diadakan jika mental dari para pelajar sudah siap, karena mereka yang menyebarkan kunci jawaban unas akan berhenti jika para pelajar tidak mencari bocoran soal.Intinya semua ini tidak hanya tugas dari pemetrintah tapi bagi kita semua untuk menanam sikap pecaya diri dan jujur everywhere and everytime.
Nah itu beberapa ulasan saya mengenai Ujian nasional.
Untuk menjawab pertanyaan diatas saya akan membahas bebagai pro dan kontra mengenai ujian nasional.
Bicara mengenaia ujian nasional , mungkin salah stau tahp yang harus dilalui oleh para siswa di indonesia dan mewrupakn momok mengerikan bagi mereka . Entah apa yang harus ditakuti oleh mereka, padahal untuk masuk perguruan tinngi tidak lagi menggunakan nilai ujian nasional ,dan juga ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan utama ,dan apakah masih penting ujian nasional diadakan?
Dan lihatlah saat unas diadakan banyak pelajar yang pusing mencari kunci jawaban, dan bahkan adapula pihak sekolah yang ikut membatu mencari kunci jawaban.Munhkin kalian berpikir kenapa pihak sekolah ikut membantu? Jawabanya adalah mereka ingin sekolah tidak malu jika ada siswa yang tidak lulus dan jaga mereka ingin menaikkan ranking sekolah .(Pengalaman pribadi).Nmun pertanyaanya adalah apakah menaikkan rangkaing sekolah hanya dengan nilai ujian nasional?? (menyontek lagi)
Diadakan atau tidak itu mungkin keputusan pemerintah . Pemerintah selama ini berpendapat bahawa unas diadaka untuk menentuka kualaitas pendidikan diindonesia. Namun, pakah kualitas pendidikan di indonesia hanya bisa ditentukan denagan ujian nasional? lalu , bagaiman dengan daerah pelosok atau terpencil,bukan berarti mereka yang terpencil dalam segi pendidikan tertinggal, mungkin dalam segi infrastruktur mereka tertinggal namun dalam segi kualtas mungkin sama saja, bahkan mereka jauh lebih baiak dibandingkan pelajar dikota. Karen abanyak dari mereka yang punya semangat lebih untuk belajar namun karena ekonomidan tidak adanya sekolah/jarak yang ditempuh terlalu jauh dan bayangakan apabila obat kanker atau HIV/AIDS bisa ditemukan oleh mereka yang tidak bisa sekolah. Semua bisa terjadi.So, sebaiknya ini tugas kita semua gimana caranya mereka bisa mendapat pendidiikan yang harus selayaknya mereka dapatkan.Membagun sekolah lebih banyak mungkin itu solusi lebih baiak , karena apa?? jika unas diadakan untuk menentukan kualitas pendidikan pelajar indonesia itu termasuk diskriminasi terhadap pelajar yang yang berada didaerah terpencil,karena gedung sekolah yang lebih dibutukan oleh mereka.
Denagan segala pro dan kontra yang ada , menurut saya unas untuk saat ini lebih baik tidak diadakan namun unas boleh diadakan jika mental dari para pelajar sudah siap, karena mereka yang menyebarkan kunci jawaban unas akan berhenti jika para pelajar tidak mencari bocoran soal.Intinya semua ini tidak hanya tugas dari pemetrintah tapi bagi kita semua untuk menanam sikap pecaya diri dan jujur everywhere and everytime.
Nah itu beberapa ulasan saya mengenai Ujian nasional.
