Sunday 17 May 2015

Pekerjaan

Di zaman sekarang ini sangat mutlak memiliki sebuah pekerjaan. Orang yang tidak bekerja atau sering disebut sebagai pengangguran merupakan masalah terbesar bagi oarang itu sendiri melaikan juga masalah bagi suatu negara, tdak hanya Indonesia melainkan seluruh negara di dunia.Bagi berberapa orang suatu keharusan untuk menghidupi keluarga, sementara bahi yang lain krja merupakan bentuk aktualisasi diri. Melalui bekerja kita bisa menunjukkan siapa kita sebenarnya.

pekerjaan juga seringkali dikaitkan dengan status sosial. jika orang tersebut bekerja sebagai dokter misalnya, ia akan dipandang sebagai orang pintar dan kaya, karena untuk menjadi dokter bukan hal yang mudah dibutuhkan otak cerdas dan biay yang tinggi. Sebaliknya jika orang tersebut bekeja sebagai pemulung , maka ia akan dipandang sebagai orang bodoh dan miskin, meskipun kenyataanya tidak selalu demikian.

Pekerjaan juga sering kali dikaitkan dengan masalah finansial, karena itulah menjadi pegawai negeri banyak diburu oleh beberap orang, karena mereka beranggapan bahwa menjadi pegawai negeri berarti masa depan terjamin hingga pensiun. Menjadi pegawai negeri tidak perlu menghadapi resiko pemecatan/PHK yang sering dihadapi pegawai swasta meskipun dari segi gaji mereka jauh lebih unggul.

Mengingat pekerjaan dianggap penting bagi setiap individu, tidaklah mengherankan bagi yang menganggur merupakan masalah yang sangat besar, bagi individu itu sendiri , masyarakat setemapat / lingkungan maupun bagi pemerintah.Bagi orang yang menggangur merupakan masalah yang sangat serius bukan hanya masalh uang melainkan juga masalah harga diri. Itulah mengapa banyak orang yang bangga terhadap pekerjaanya atau sebaliknya banyak orang yang malu tehadap pekerjaanya.

Ornag Dewasa yang tidak bekerja merka akan dicibir oleh lingkungannya karena dianggap tidak berguna dan hanya bisa memberi beban terhadap orang lain.Bagi pemerintah sendiri masalah pekerjaan juga merupakan masalah penting karena terkait dengan kemampuan pemerintah dalam mengatur sumber daya manusianya.


No comments:

Post a Comment